Ekonomi Makro

Ekonomi Makro

Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghabiskan atau menggunakan daya suatu benda, baik berupa barang ataupun jasa untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan sang konsumen tersebut secara langsung. Konsumsi memiliki rumus C = a + bY. Dimana C adalah konsumsi, a adalah besarnya konsumsi, b adalah kecondongan konsumsi marjinal (MPC), dan Y adalah tingkat pendapatan nasional. Tabungan dan investasi menurut hemat saya bukan merupakan konsumsi rumah tangga karena sifatnya yang optional. Tingkat konsumsi rumah tangga dipengaruhi beberapa faktor utama yaitu faktor ekonomi yang mencakup pendapatan, kekayaan,tingkat bunga, dan perkiraan masa depan. Faktor selanjutnya adalah faktor demografi yang mencakup komposisi penduduk dan jumlah penduduk, dan oleh faktor lainya seperti kebiasaan adat sosial dan gaya hidup seseorang atau rumah tangga tersebut.

Investasi adalah suatu bentuk penanaman modal berupa uang atau barang untuk mengakumulasikan aktiva tersebut dengan suatu harapan akan bertambah dikemudian hari. Menurut Samuelson dan William D, investasi adalah hasil biaya investasi yang ditentukan oleh kebijakan tingkat bunga dan pajak, serta harapan mengenai masa depan. Faktor faktor yang mempengaruih investasi adalah :

Pengaruh nilai tukar

pengaruh tingkat suku bunga

pengaruh tingkat inflasi

pengaruh infrastruktur

pengeluaran pemerintah

Pengeluaran pemerintah adalah, pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam menjalankan fungsi – fungsi kepemerintahannya. Contoh pengeluaran pemerintah adalah pengeluaran untuk belanja negara (dalam hal ini pemerintahan pusat) APBN yang meliputi subsidi, belanja pegawai, belanja barang, belanja hibah, belanja sosial dan lain lain.

Multiplier atau angka pengganda adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Terdapat 3 jenis multiplier yaitu multiplier investasi, multiplier pengeluaran pemerintah, dan multiplier perubahan pajak.

Ekuilibrium adalah harga yang terbentuk antara pertemuan titik kurva permitaan dan kurva penawaran.

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran dibedakan berdasarkan 3 jenis yaitu pengangguran terselubung, setengah menganggur, dan pengangguran terbuka