MOBIL
Mobil (kependekan dari otomobil yang berasal dari
bahasa yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak)) adalah kendaraan
beroda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri. Jenis mobil termasuk bus,
van, truk. Pengoperasian mobil disebut menyetir.
Kendaraan pertama yang
bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest,
sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk
kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.[ Tidak diketahui apakah
model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.Tahun 1752, Leonty
Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan
bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer.
Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.Kendaraan tenaga uap
pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses
mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama
menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling
dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di
Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896
oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun
1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat. Di jaman yang modern ini siapa yang tidak mengetahui mobil
dan ingin mempunyai mobil bahkan mobil pun menjadi hiburan untuk manusia
seperti mobil remote control dan F1. Banyak sekali kegunaan mobil bagi manusia,
namun mobil mempunyai image yang agak buruk di jalanan seperti kecelakaan, polusi udara, kemacetan,
pemborosan, polusi suara,dll.SOLUSI
1. Pemeriksaan dan pemeliharaan kendaraan
2 Transportasi masal seperti kereta api, bus
3. Mobil listrik
Mobil bertenaga listrik
merupakan salah satu wujud solusi ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
krisis energi saat ini. Mobil listrik menggunakan energi listrik juga
ramah lingkungan, bahkan hampir nol emisi.
4. Menegakkan aturan keselamatan kerja yang mendukung
upaya-upaya menekan angka kecelakaan dan cedera akibat kerja.
5. Mengadakan pemeriksaan
keselamatan dan kesehatan kerja secara teratur
6. Tetapkanlah suatu tujuan
yang terkendali/terkontrol yang tidak boleh gagal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar