MANUSIA
DAN PENDERITAAN
Penderitaan
adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang
dapat di rasakan oleh manusia. Setiap manusia pasti pernah mengalami
penderitaan baik secara fisik maupun batin. Penderitaan juga termasuk realitas
dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang
berat dan ada juga yang ringan.
Namun, peranan individu juga menentukan berat
tidaknya suatu intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang di anggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan suatu penderitaan bagi orang
lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi
seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagian
Apakah selama
anda hidup anda tidak pernah mengalami penderitaan?. Mungkin saja tidak manusia
tentu saja mengalami penderitaan dalam hidupnya namun penderitaan setiap orang
berbeda – beda misalnya penderitaan budak dengan bos. Tentu saja setiap manusia
mempunyai penderitaan sendiri
Bahkan saya
pun sering mendapatkan penderitaan namun penderitaan itu tidak menyurutkan saya
untuk bersyukur kepada Tuhan. Buat saya penderitaan adalah guru yang baik untuk
membuat manusia menjadi dewasa bahkan manusia bisa menjadi maju atau manusia
dapat melihat diri nya dengan real melalui penderitaan
Banyak orang
orang/ tokoh tokoh yang ada di dalam alkitab yang hidupnya menderita namun bisa
menjadi sukses bahkan menjadi no.1 di wilayah atau negara tersebut. Mereka dapat
mengatasi masalah atau penderitaan tersebut dengan berserah kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Namun apakah anda berhasil mengatasi penderitaan anda??
Terkadang
anda melihat beberapa website yang ada di internet yang menulis bisakah orang
mengatasi penderitaan atau GIANT yang ada di hidupnya?.mungkin jawabanya adalah
anda harus menghadapi penderitaan anda dan anda harus berpikir bahwa
penderitaan itu membuat hidup anda berwarna maka bersyukur lah
Contoh penderitaan yang dapat mevotivasi anda berasal dari
sumber http://parokiyakobus.wordpress.com/2012/04/01/renungan-harian-1-april-2012-penderitaan-adalah-bagian-hidup-manusia/.
Rahner, seorang teolog menanyai
teman akrabnya yang sedang sakit keras, ”Dengan bekal apa kamu akan menghadap
Tuhan?” Jawab temannya, ”Saya belum tahu. Tetapi, boleh aku bertanya: mengapa
di dunia ini selalu ada penderitaan?” Jawab sang teolog: ”Penderitaan itu seperti
sebuah gua dengan tulisan ’belum diselidiki’—penuh misteri.”
Hamba Tuhan dalam bacaan pertama
tadi mengalami penderitaan sebagai seorang murid. Ciri khas seorang murid
adalah taat pada gurunya. Ketika harus menderita, dia tidak memberontak.
Baginya penderitaan adalah bagian dari ketaatannya kepada Allah maka tidak akan
sia-sia bila ia harus menderita. Semangat hamba Tuhan ini menjadi sempurna
dalam diri Tuhan kita Yesus. Kerinduan Tuhan Yesus adalah taat kepada Bapa-Nya
dan mencintai manusia secara total agar
manusia
selamat. Dia tidak menginginkan penderitaan, tetapi kalau harus menderita, Dia
rela menanggungnya. Ia berdoa: ”Ya bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu,
ambillah cawan ini dari-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan
apa yang Engkau kehendaki!”
Penderitaan adalah bagian hidup
manusia. Tak seorang pun bisa luput dari penderitaan. Sejak lahir kita sudah
menderita. Penderitaan adalah pemurnian cinta sejati dan tanda ketaatan kita
pada Allah. Bersama Kristus penderitaan mengantar kita pada keselamatan.
Tahukah anda kenapa anda di beri
penderitaan menurut saya anda akan mengerti bahwa anda bukan siapa tanpa Tuhan
yang selalu melindungi anda dan anda harus sangat berharap kepada Tuhan. Anda
juga akan menjadi dewasa karena anda sudah melewati beberapa masalah dan jika
penderitaan itu datang lagi maka anda menjadi manusia yang sukses
Tuhan memberikan penderitaan
kepada manusia tanpa alasan atau main main saja. Namun lebih dari itu Tuhan
sangat berharap anda berserah kepada Tuhan dan anda menjadi lebih dewasa serta
anda dapat mengetahui bahwa tanpa penderitaan hidup akan sia sia bahkan lebih
baik mati saja. Jika ada penderitaan manusia bisa menjadi lebih baik
Penderitaan bukan untuk di
sesali tapi untuk di lawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar