Jumat, 29 Juni 2012

Tulisan Manusia dan Penderitaan


                                                                MANUSIA DAN PENDERITAAN

                Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang dapat di rasakan oleh manusia. Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan baik secara fisik maupun batin. Penderitaan juga termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan.

                 Namun, peranan individu juga menentukan berat tidaknya suatu intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan suatu penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagian

                Apakah selama anda hidup anda tidak pernah mengalami penderitaan?. Mungkin saja tidak manusia tentu saja mengalami penderitaan dalam hidupnya namun penderitaan setiap orang berbeda – beda misalnya penderitaan budak dengan bos. Tentu saja setiap manusia mempunyai penderitaan sendiri

                Bahkan saya pun sering mendapatkan penderitaan namun penderitaan itu tidak menyurutkan saya untuk bersyukur kepada Tuhan. Buat saya penderitaan adalah guru yang baik untuk membuat manusia menjadi dewasa bahkan manusia bisa menjadi maju atau manusia dapat melihat diri nya dengan real melalui penderitaan

                Banyak orang orang/ tokoh tokoh yang ada di dalam alkitab yang hidupnya menderita namun bisa menjadi sukses bahkan menjadi no.1 di wilayah atau negara tersebut. Mereka dapat mengatasi masalah atau penderitaan tersebut dengan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun apakah anda berhasil mengatasi penderitaan anda??

                Terkadang anda melihat beberapa website yang ada di internet yang menulis bisakah orang mengatasi penderitaan atau GIANT yang ada di hidupnya?.mungkin jawabanya adalah anda harus menghadapi penderitaan anda dan anda harus berpikir bahwa penderitaan itu membuat hidup anda berwarna maka bersyukur lah

                Rahner, seorang teolog menanyai teman akrabnya yang sedang sakit keras, ”Dengan bekal apa kamu akan menghadap Tuhan?” Jawab temannya, ”Saya belum tahu. Tetapi, boleh aku ber­tanya: mengapa di dunia ini selalu ada penderitaan?” Jawab sang teolog: ”Penderitaan itu se­perti sebuah gua dengan tulisan ’belum diselidiki’—penuh misteri.”

                Hamba Tuhan dalam bacaan pertama tadi mengalami penderitaan sebagai seorang murid. Ciri khas seorang murid adalah taat pada gurunya. Ketika harus menderita, dia tidak mem­be­rontak. Baginya penderitaan adalah bagian dari ketaatannya kepada Allah maka tidak akan sia-sia bila ia harus menderita. Semangat hamba Tuhan ini menjadi sempurna dalam diri Tuhan kita Yesus. Kerinduan Tuhan Yesus adalah taat kepada Bapa-Nya dan mencintai manusia secara total agar 
                manusia selamat. Dia tidak menginginkan penderitaan, tetapi kalau harus menderita, Dia rela menanggungnya. Ia berdoa: ”Ya bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki!”

                Penderitaan adalah bagian hidup manusia. Tak seorang pun bisa luput dari penderitaan. Sejak lahir kita sudah menderita. Penderitaan adalah pemurnian cinta sejati dan tanda ketaatan kita pada Allah. Bersama Kristus penderitaan mengantar kita pada keselamatan.

                Tahukah anda kenapa anda di beri penderitaan menurut saya anda akan mengerti bahwa anda bukan siapa tanpa Tuhan yang selalu melindungi anda dan anda harus sangat berharap kepada Tuhan. Anda juga akan menjadi dewasa karena anda sudah melewati beberapa masalah dan jika penderitaan itu datang lagi maka anda menjadi manusia yang sukses

                Tuhan memberikan penderitaan kepada manusia tanpa alasan atau main main saja. Namun lebih dari itu Tuhan sangat berharap anda berserah kepada Tuhan dan anda menjadi lebih dewasa serta anda dapat mengetahui bahwa tanpa penderitaan hidup akan sia sia bahkan lebih baik mati saja. Jika ada penderitaan manusia bisa menjadi lebih baik

                Penderitaan bukan untuk di sesali tapi untuk di lawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar